Ketika kita mempelajari studi
Globalisasi, maka kita akan disuguhkan dengan konsep Negara dan Keamana. Pada
kali ini penulis akan menguraikan unsur-unsur konsep globalisasi, Negara dan
Keamana yang terdapat pada film Civil War : Captain Amerika yang dirilis pada
tahun 2016. Namun sebelum penulis mereview film ini, penulis akan menjelaskan
secara singkat sipnosis dari film ini.
Sinopsis
Setelah perang di film Age of
Ultron, Steve memimpin tim baru Avengers dalam usaha mereka untuk
terus menjaga kedamaian hidup manusia dari serangan dan kejahatan. Tekanan
politik mamaksa mereka untuk membuat sistem pertanggung jawaban dan badan yang
menetukan kapan waktunya tim Avengers dibutuhkan. Namun pasca terjadinya
insiden lain yang melibatkan Avengers dan menyebabkan kerusakan, para
politisi memberlakukan sebuah sistem akuntabilitas, yang dipimpin orang
pemerintahan untuk mengawasi dan mengarahkan tim Avengers.
Pertarungan yang dilakukan oleh Avengers
berujung pada lahirnya dua kubu yang saling bertentangan. Kubu yang pertama
ialah mereka yang menginginkan agar Avengers bisa tetap bebas melindungi
umat manusia tanpa intervensi pemerintah. Sedangkan kubu kedua yang dipimpin
oleh Tomy Stark mengambil keputusan mengejutkan dengan mendukung pengawasan dan
akuntabilitas pemerintah untuk menetukan kapan waktunya tim Avengers dibutuhkan.
Konsep Globalisasi, Negara, dan
Keamanan
Globalisasi dapat didefinisikan
sebagai “the extension of social relation over the globe” yang berarti
Perluasan hubungan sosial seluruh dunia (Yayan Nochamad, 2005; 136). Artinya
dalam proses globalisasi segalanya menjadi serba terbuka dan tanpa batas, segala
sesuatu dapat menyebar dengan begitu cepat tanpa ada penghalang apapun. Di era
globalisasi peran
negara sudah tidak lagi dominan, ada peran aktor lain
yang mempengaruhi kehidupan politik dalam negeri bahkan luar negerinya. Pada film ini
globalisasi berpengaruh terhadap aspek keamanan, yang pada awalnya keamanan
merupakan tugas negara untuk menjamin, melindungi, dan memberikan rasa aman
bagi seluruh masyarakatnya. Namun dalam film ini tugas negara yang seharusnya
melidungi dan menjamin keamanan masyarakatnya telah diambil alih oleh tim non
pemerintah, yaitu tim Avengers. Disini kita bisa melihat proses
globalisasi yang begitu nyata, yang mana peran negara sudah tidak lagi dominan.
K.Anggoro, menyatakan Keamanan merupakan istilah yang secara
sederhana dapat dimengerti sebagai suasana "bebas dari segala bentuk
ancaman bahaya, kecemasan, dan ketakutan". Dalam film ini masyarakat
sering kali mendapat banyak ancaman bahaya dan aksi kejahatan yang pada
akhirnya dibela dan dilindungi oleh tim Avengers. Globalisasi dengan
keamanan merupakan dimensi yang saling berpengaruh. Kehadiran tim Avengers sebagai
kelompok non pemerintah yang bertugas melindungi umat manusia sangat didukung
dari adanya pengaruh globalisasi.
Dalam film ini sangat jelas bahwa
kewajiban menjamin keamanan yang seharusnya menjadi tugas utama negara yakni
pemerintah, kini dapat dilakukan oleh kelompok non pemerintah. Meskipun
demikian tim Avengers dalam melaksanakan tugasnya masih diawasi dan
diarahkan oleh pemerintah, namun mereka tetap aktor non pemerintah yang
mengambil tugas utama pemerintah yaitu menjamin keamanan. Sebagaimana yang
dikatakan oleh Scholte bahwa kehadiran globalisasi mengeksistensi negara,
teritori negara sebagai kedaulatan kini menjadi kabur.
Globalisasi
telah mendorong terjadinya perubahan terhadap bagaimana isu security diterima, dipandang dan dipecahkan.
Setidaknnya, globalisasi telah mempengaruhi konsep keamanan yang didefinisikan
secara tradisional yang hanya
menempatkan keamanan hanya pada bidang meliter, dengan konsep-konsep yang melekat hanya
terbatas pada penangkalan (deterence), perimbangan kekuatan, dan
strategi militer. Adapun ancaman-ancaman yang lahir
di era globalisais adalah; (1) ancaman terhadap identitas sosial, (2) ancaman
dalam kesehatan, (3) ancaman dari bencana alam, dan (4) ancaman accidental seperti
human trafficking, cyber crime, money laundering, dan drugs trafficking.
Jadi, kesimpulanya adalah kehadiran
tim Avengers sebagai aktor non pemerintah yang bertugas melindungi
masyarakat dari serangkaian serangan dan kejahatan merupakan akibat dari
pengaruh globalisasi di bidang keamanan. Yang mana pada dasarnya hal tersebut
ialah merupakan kewajiban dari tugas negara dalam menjamin kemanan
masyarakatnya. Namun sebagaimana telah penulis jelaskan diatas bahwa pada era
globalisasi peran
negara sudah tidak lagi dominan, ada peran aktor lain yang
mempengaruhi kehidupan politik, ekonomi, dan keamanan
dalam negerinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar